Minggu, 15 Juli 2012

5 Buku Terbaik Tentang Buku Menurut Sastrawan Carlos Ruiz Zafón

Tentu kenal dengan novelis Spanyol, Carlos Ruiz Zafón? Serial karyanya, The Cemetery of Forgotten Books, mengisahkan perkumpulan rahasia yang menjaga sebuah perpustakaan tempat menyimpan karya-karya kuno. Seri itu diawali dengan The Shadow of the Wind yang menjadi bestseller internasional dan sudah diterjemahkan ke dalam 50 bahasa, dilanjutkan dengan The Angel's Game, dan buku ketiganya The Prisoner of Heaven. Serial The Cemetery of Forgotten Books sendiri akan terbit dalam tetralogi. Berikut Zafon dan buku tentang buku yang menjadi favoritnya.

gerainovel.com
The Name of the Rose karya Umberto Eco (Bentang Pustaka, 2008). "Kisah ala Sherlock Holmes versi posmo yang sangat sempurna. Ramuan kejahatan, kekuatan pengetahuan dan karya sastra, konspirasi mengendalikan apa yang orang harus baca dan pikirkan,  dan mereka yang melawan ancaman atas kebenaran dan keindahan penciptaan. Agak sulit pada awalnya, namun saat Anda dapat memahaminya, Anda akan menemukan banyak sekali kesenangan membaca buku ini. Inilah salah satu novel terbaik yang pernah saya baca."

jddbookreview.blogspot.com
The Neverending Story karya Michael Ende. "Sering dianggap sebagai buku anak-anak, namun sebenarnya sebuah fabel untuk semua umur. Keajaiban buku dan membaca digambarkan secara piawai melalui perjalanan seorang anak memasuki dunia dongeng yang dibacanya. Lezat dibaca, manis kisahnya, sekaligus bijak makna yang disampaikannya."

yourmovedickens.blogspot.com
The Club Dumas karya Arturo Pérez-Reverte. "Kisah gelap sekaligus cerdas-humoris yang ditulis novelis berbakat. Dialah salah satu penulis misteri blibliofil terbesar sepanjang zaman. Membaca tentang bagaimana buku dibuat dalam novel ini bisa membuat Anda ngiler. Belum lagi campuran nuansa supernatural, kuil-kuil berhantu, kota-kota tua Eropa yang penuh misteri, dan sebuah buku terkutuk yang menyiratkan kehadiran Pangeran Kegelapan.  Inilah buku paling tepat untuk memasuki dunia Pérez-Reverte."
technocrati.com
Fahrenheit 451 karya Ray Bradbury. "Fabel zaman ini,  menyajikan kecintaan pada sastra dan buku, keindahan dan urgensi alam pikiran yang hanya dapat ditulis dari persepsi seorang pengarang yang lahir dan dibesarkan di Amerika. Bertahun-tahun lalu kita sering melihat Ray Bradbury di jalanan Los Angeles. Dia tidak mengendarai mobil, dan kita dapat melihatnya mengenakan celana pendek dan kemeja safari di halte bus, di toko buku.... Setahun sebelum dia meninggal, toko buku Bookfellows mengadakan pesta ulang tahun untuknya. Dia sudah sangat tua dan sakit-sakitan, tetapi masih cerdas dan penuh humor saat bicara. Saat itu sungguh dialah antidot dari setengah dunia yang sedang sakit. Baca karyanya ini, dan temukan juga harta terpendam dalam karya-karyanya yang lain."
book.store.co.id
On Writing karya Stephen King (Qanita, 2005). "Pembaca buku tentu mengenal Sang Raja yang satu ini dari banyak novelnya. Namun tak banyak yang tahu bahwa ia juga menulis sebuah buku kecil yang mengungkapkan tentang seni dan keterampilan menulis dan juga kehidupannya. Inilah buku terbaik tentang menulis yang pernah ada, sekaligus yang paling menghibur dan paling bermanfaat. Jauh dari kesombongan, penuh kecerdasan dan humor sekaligus kearifan yang membumi,  buku ini wajib dibaca oleh penulis maupun calon penulis. Jangan lewatkan buku ini, cerap sepenuhnya pelajaran dari Sang Raja."

Tidak ada komentar: